Sosialisasi Kewaspadaan Dini Kembali Digelar di Kecamatan Salaman

    Sosialisasi Kewaspadaan Dini Kembali Digelar di Kecamatan Salaman
    Pasi Intel Kodim 0705/ Magelang Berikan Materi Kewaspadaan Dini Guna Meningkatkan Peran Sekolah Cegah Dini dan Tangkal Konflik

    MAGELANG - Kesbangpol kembali menggelar sosialisasi kewaspadaan dini guna meningkatkan peran sekolah dalam cegah dini potensi konflik. Kali ini sosialisasi di laksanakan di Aula Kecamatan Salaman diikuti siswa siswi SLTA dan guru BP di wilayah Salaman, Senin (11/04)

    Dalam sambutanya Kabid Kesbangpol Kabupaten Magelang Sriyantiningsing SE menyampaikan bahwa pelaksanaan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial merupakan salah satu program kerja Kesbangpol Kabupaten Magelang.

    Sosialisasi dengan menggambil tema "Meningkatkan Peran Sekolah Dalam Cegah Dini Potensi Konflik" diharapkan dapat meningkatkan peran masyarakat Kabupaten Magelang dalam mencegah terjadinya konflik yang terjadi ditengah masyarakat maupun dikalangan pelajar. Serta dapat menampilkan suasana yang sejuk dan aman di wilayah Magelang.

    "Saya berharap melalui sosialisasi ini dapat melakukan upaya kodisi damai ditengah masyarakat, pengembangan sistem penyelesaian secara damai, meredam potensi konflik. Membangun system peringatan dini serta dapat merumuskan kebijakan strategis yang dapat meredam konflik, kususnya tawuran antar kelompok masyarakat maupun pelajar, " imbuhnya.

    Kabid Kesbangpol juga perpesan kepada seluruh masyarakat dan juga para pelajar agar tidak mudah terprofokasi oleh berita hoax yang dapat menyebabkan instabilitas. Jangan menggunakan Narkoba dan minuman keras, hindari pergaulan bebas dan tawuran.

    Sementara Camat Salaman...dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang akan memberikan materi. Camat juga meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh para narasumber.

    Menurutnya, ada indikasi potensi terjadi kerawanan konfik di Kecamatan Salaman. Hal ini bersadarkan adanya beberapa anak SMP yang melalukan kenakalan perkelahian, perang sarung bahkan ada yg menggunakan sajam. 

    "Langkah pemberian sosialisasi cegah dini konflik sebagai langkah antisipasi potensi konflik ini sangat tepat, diharapkan nanti para peserta dapat menyampaikan apa yang telah didapatkan disini kepada siswa siswi yang lain, " pungkas Camat.

    Sementara itu Pasi Intel Kodim 0705/Magelang Lettu Inf Aris Widodo 
    selaku narasumber menyampaikan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke remaja dengan usia 12-21 tahun.

    Masa peralihan tersebut menjadi krusial karena kebanyakan masa-masa itu adalah saatnya mencari jati diri. Apabila dalam masa peralihan tersebut tidak mendapatkan bimbingan dan arahan bisa saja terjerumus dalam tindakan atau prilaku negatif seperti kenakalan remaja.

    "Ingat kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, penyimpangan sek bebas, pornografi dan pornoaksi, tawuran kebut-kebutan dan miras adalah prilaku yang menyimpang yang bertentangan dengan hukum sehingga bisa ditindak secara hukum bagi para pelakunya, " terang Aris.

    Menurutnya ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, seperti bimbingan, sosialisasi juga dengan membekali diri dengan ilmu agama, karena dalam agama apapun tidak ada yang mengajarkan tindak kekerasan, kenakalan dan kejahatan.
    Selain itu dalam kondisi tertentu juga bisa diambil langkah prefentif kepada para pelaku untuk memberikan efek jera. 

    "Pandai-pandailah memilih teman dan lingkungan bermain atau bersosialisasi. Perbanyak kegiatan positif seperti olahraga, mengikuti organisasi osis, pramuka maupun karang taruna, agar kita selalu disibukkan dengan hal-hal positif yang bermanfaat, " pungkasnya.

    Pen: 0705/Mgl.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    Taruna Akmil Tingkat IV Terima Pembekalan...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Hadiri Tasyakuran dan Do'a Bersama...

    Berita terkait